Selasa, 07 Februari 2012

INSTAL DRIVER MELALUI DEVICE MANAGER PADA WINDOWS XP & 7

Berikut langkah-langkah menginstal driver melalui Device Manager Windows.
1. Extract/UnZip/UnRAR file driver yang akan diinstal, seperti ini contohnya:
Contoh file *.zip yang di-extract menggunakan 7zip.


Contoh file *.exe yang dapat di-extract menggunakan 7zip.


CATATAN: FILE *.INF HARUS ADA SETELAH FILE DRIVER DI-EXTRACT !!
Lihat dua contoh di bawah ini:

_______________________________________________
2. Buka Device Manager dengan memilih salah satu langkah dari beberapa langkah sebagai berikut:
~~~~~~ Contoh Membuka Device Manager di Windows XP ~~~~~~
2.1 Klik kanan icon “My Computer” di desktop & kemudian klik “Manage”.

Pertanyaan: Icon “My Computer” di desktop tidak ada?
Jawaban: Ikuti langkah-langkah berikut ini:
a. Klik “Start Menu”, klik kanan icon “My Computer” & klik “Show on Desktop”.

======= atau =========
b. Klik kanan di desktop, kemudian klik “Properties”.

c. Klik bagian “Desktop” kemudian pilih “Customize Desktop”.

Kemudian perhatikan gambar di bawah ini:

_______________________________________________
2.2 Klik “Start Menu”, klik kanan icon “My Computer” & klik “Manage”.

_______________________________________________
2.3 Klik “Start Menu”, klik “Run” (shortcut pada keyboard: tekan Logo Windows kemudian huruf R).

Kemudian ketik “devmgmt.msc” tanpa tanda ” kemudian klik “OK” atau tekan “Enter” pada keyboard.

_______________________________________________
Contoh Device Manager di Windows XP.

___________________________________________________
~~~~~~ Contoh Membuka Device Manager di Windows 7 ~~~~~~
2.4 Klik kanan icon “My Computer” di desktop & kemudian klik “Manage”.

Pertanyaan: Icon “My Computer” di desktop tidak ada?
Jawaban: Ikuti langkah-langkahnya di laman ini.
_______________________________________________
2.5 Klik “Start Menu”, klik kanan icon “My Computer” & klik “Manage”.

_______________________________________________
2.6 Klik “Start Menu”, klik “Run” (shortcut pada keyboard: tekan Logo Windows kemudian huruf R).
Kemudian ketik “devmgmt.msc” tanpa tanda ” kemudian klik “OK” atau tekan “Enter” pada keyboard.

_______________________________________________
Contoh Device Manager di Windows 7.

_______________________________________________
3. Lihat Device Manager pada bagian “Other devices” dengan tanda “?” atau tanda “?” berwarna kuning seperti contoh-contoh di bawah ini:
Contoh di Windows XP

Contoh di Windows 7

Apabila khawatir ada perangkat hardware yang belum terinstal driver, klik “View” kemudian klik “Show hidden devices” seperti ini:

Catatan: Langkah ini dapat dipergunakan di Windows XP dan Windows 7.
_______________________________________________
4. Menginstal atau update driver melalui Device Manager.
4.1 Langkah-langkah untuk menginstal driver di Windows XP.
Klik kanan pada device yang akan diinstal, kemudian klik “Update Driver”.


Kemudian perhatikan langkah berikut:

Klik “Browse” & arahkan ke folder dengan file driver yang telah di-extract sebelumnya.


Selanjutnya perhatikan langkah-langkah sebagai berikut hingga selesai:



4.2 Langkah-langkah untuk menginstal driver di Windows 7.
Klik kanan pada device yang akan diinstal, kemudian klik “Update Driver”.

Kemudian perhatikan langkah berikut:

Klik “Browse” & arahkan ke folder dengan file driver yang telah di-extract sebelumnya.


Selanjutnya perhatikan langkah-langkah sebagai berikut hingga selesai:



[ F.A.Q ] Tambahan informasi-informasi mengenai driver:
a. Perbedaan versi driver sebelum dan sesudah di update dalam Device Manager.
Buka Device Manager, kemudian klik kanan pada device yang akan di update driver-nya dan pilih “Properties” seperti ini:

Lihat versi driver pada bagian “Driver”.


b. Apa itu “WHQL“.
c. Memeriksa driver yang akan diinstal apakah sudah sesuai dengan “Hardware IDs“.
Buka Device Manager, klik kanan pada device dan klik “Properties” seperti ini:

Kemudian klik pada bagian “Details” dan pilih “Hardware Ids” seperti contoh berikut:


Buka file *.inf yang telah di-extract dari file driver yang akan diinstal. Kemudian bandingkan seperti contoh ini:

d. Menyalin teks Hardware IDs.
Contoh di Windows XP

Contoh di Windows 7

e. Menggunakan “Compatibility Mode” di Windows 7, bila driver yang akan diinstal hanya tersedia untuk Windows XP & Vista.
f. Silahkan untuk mencari & menginstal driver lain dengan versi/sumber file driver yang berbeda bila Hardware IDs dan file driver sudah sesuai, namun driver-nya tidak bisa terinstal dengan benar.
g. Ciri-ciri perangkat keras (Hardware) yang terindikasi rusak:
- Graphics Card rusak (Chipset).. terdeteksi di Windows namun setelah diinstal driver yang sesuai dari berbagai sumber, kedalaman warnanya tidak bisa normal (tetap di 8-bit color (28 = 256 colors)) meskipun sudah beberapa kali menginstal ulang Windows.
- LAN/Ethernet Onboard rusak akibat gangguan listrik dari petir (LED mati). Terdeteksi & driver berhasil terinstal di Windows, namun tidak bisa dipergunakan.
h. Langkah-langkah menginstal driver secara manual melalui “Device Manager” versi sederhana dalam bentuk file PDF.
_______________________________________________

MASALAH KOMPUTER DAN CARA MENGATASINYA

Masalah komputer selalu saja menjadi momok bagi para pengguna komputer, apalagi masalah komputer terjadi ketika kita sedang mengejar waktu untuk penyelesaian sebuah pekerjaan. banyak sekali sebab terjadinya gangguan pada komputer kita namun sebagian besar dari masalah tersebut berasal dari pengguna itu sendiri atau bahasa ngk kerennya human error. Masalah komputer akibat dari human error ini sebenarnya dapat kita hindari dengan sedikit meluangkan waktu kita untuk sekedar melakukan perawatan harian secara rutin misalnya, membersihkan caching atau file-file sampah yang ada di hardisk kita, ada banyak tools yang dapat kita gunakan untuk melakukan perawatan seperti ini, salah satunya adalah Ccleaner. tools atau software ini bukan hanya membersihkan file sampah dari komputer kita namun dapat juga memperbaiki kerusakan yang terjadi pada registerasi komputer kita. Kerusakan registerasi yang terlalu banyak pada komputer kita sering kali menjadi penyebab utama masalah komputer. Ccleaner dapat kamu download gratis dan kamu gunakan tanpa harus membayar. untuk kamu yang belum punya bisa download ccleaner di sini.
Selain dari human error, masalah komputer dapat kita kenali gejalanya dari awal, hingga kita dapat melakukan perbaikan tanpa harus membawa komputer kita ke tukang service, berikut subladu berikan gambaran beberapa gejala yang bisa kita pelajari ketika komputer kita bermasalah.

1. Masalah Komputer tiba-tiba menjadi lambat

Masalah komputer yang tiba-tiba menjadi lambat dapat disebabkan beberapa faktor antara lain :
a. Panas yang berlebih didalam komputer kita. tindakan perbaikan pada masalah ini, segera buka casing atau kotak komputer kamu lalu bersihkan semua debu yang melekat pada setiap komponen komputer dengan hati-hati. gunakanlah kuas kecil yang dapat menjangkau sudut-sudut bagian dalam komputer. Periksalah bagian kipas yang ada di atas prosesor dan pastikan kipas berjalan dengan normal. dan jangan lupa periksa kembali semua komponen yang tertancap di papan motherboard dan pastikan juga semua sudah tertancap dengan baik dan benar.
b. Virus yang menjangkiti file system. Jika masalah komputer berasal dari virus, lakukan scaning seluruh file komputer dengan antivirus yang handal dan update. jika memungkinkan lakukan scaning dalam keadaan komputer safe mode. tindakan safe mode adalah mencegah virus untuk bereaksi di saat kita melakukan scaning. jika scaning virus gagal di lakukan oleh system komputer kita, maka ambil langkah lain yaitu scan hardisk kita di komputer lain yang memiliki antivirus yang handal dan update. tindakan ini membutuhkan sedikit keahlian dan pengalaman untuk melepas hardisk dan memasang hardisk di komputer baru. Jika kamu belum berpengalaman untuk hal yang satu ini sebaiknya carilah temen kamu yang berpengalaman untuk mendampingi kamu melakukan metode ini. Namun jika kawan kamu juga tidak ada yang berpengalaman sebaiknya ambil tindakan bijak untuk segera membawa komputer kamu ke pada sang ahli.

2. Masalah Komputer Hidup Tapi Monitor Layarnya Tetep Item

Masalah komputer yang satu ini sangat sering terjadi dan menjadi momok para pengguna komputer. bagi sebagian tukang service komputer yang sedikit rakus, masalah komputer yang seperti ini di jadikan sebagai ajang menipu pengguna komputer. Kebanyakan dari mereka mengatakan masalah timbul karena terjadinya kerusakan di motherboard, memory, VGA, atau bahkan tak jarang mereka katakan kerusakan terjadi di prosesor. Hal seperti ini kadang tidak bisa kita hindari karena sebagai pengguna awam mana ngerti apa tuh bahasa-bahasa tukang service, kita hanya bisa ngangguk dan pasrah saat disebutkan biaya yang harus kita keluarkan untuk perbaikan. Di sini subladu akan memberikan beberapa tips jika kamu mengalami masalah komputer yang seperti ini.
a. Cabut kabel power komputer kamu dan biarkan komputer mati selama beberapa jam lalu hidupkan kembali. Jika dalam beberapa komputer mati dan dapat dihidupkan kembali, saran subladu kamu harus segera membeli Stabiliser Listrik untuk komputer kamu, harga alat ini bervariasi mulai dari seratus ribu ampe satu jutaan. namun untuk penggunaan komputer rumahan harga seratus ribuan sudah mencukupi. penyebab dari masalah ini adalah tidak stabilnya listrik kamu yang mengaliri setiap komponen komputer kamu khususnya prosesor dan mainboard hingga terjadi arus listrik buruk atau bahasa tidak kerennya bad power. bad power menyebabkan prosesor tidak mampu menjalankan berbagai perintah salah satunya perintah untuk menghidupkan komputer.
b. Langkah diatas nggak Mempan mengatasi masalah komputer yang hidup tapi layarnya tetep item. periksa dulu monitor kamu apakah dalam keadaan hidup atau mati. kelihatan emang sepele namun kadang kita ngk menyadari kalo ternyata kabel monitor kita tidak tertancap di terminal listrik. hingga menyebabkan layar monitor kita tetap keliatan item.
c. Monitornya hidup kok dan masalah komputer tetap layarnya item, ikuti langkah subladu berikut ini :
a.1.  Buka casing atau kotak komputer kamu lalu temukan baterei cmos berbentuk bulat seperti batere jam namun lebih besar. cabut batere tersebut dan kemudian pasang kembali di tempatnya. jangan takut tindakan ini tidak akan merusak komputer kamu
b.1.  lanjutkan dengan mencari jumper clear cmos, jika kamu belom ngerti apa itu jumper clear cmos, kamu bisa cari panduan nya di google apa tuh jumper clear cmos, atau kamu bisa lihat di buku panduan mainboard komputer kamu yang biasanya disertakan saat kamu membelinya. cabut klip kecil yang ada di kaki cmos lalu pindahkan ke sebelahnya, biarkan beberapa saat sekitar 20 detik lalu kembalikan klip pada posisi semula. Biasanya dengan tindakan ini komputer kamu dapat menyala kembali. namun perlu di ingat tindakan ini menyebabkan semua aturan bios kamu kembali pada nilai default jadi jangan lupa untuk melakukan seting ulang pada bios kamu melalui menu bios
d. Clear CMOS udah berulang kali dan masalah komputer tetap terjadi. Bingung dah… bentar coba periksa VGA Card kamu dan pastikan VGA Card kamu tertancap dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya, jika VGA kamu Onboard Lewati langkah ini.
e. Periksa memori card komputer kamu, jika memori komputer kamu ada 2 cabut salah satunya bergantian dan hidupkan komputer dengan satu memory, lakukan percobaan pada masing-masing memori.
Masalah komputer masih pada status layarnya item setelah melewati semua langkah diatas, dengan bijak subladu berkata, sebaiknya kamu bawa komputer kamu ke tukang service dengan semua argumen yang sudah kamu lakukan, biasanya tukang service komputer kalo sudah kamu berikan gambaran yang sudah kamu lakukan bak layaknya troubleshooter handal, mereka akan menganggap kamu sedikit memiliki pengetahuan komputer dan dijamin nggak berani pasang harga macam-macam dengan kamu.

3. Masalah Komputer Di Luar Kemampuan Kamu

Walaupun banyak teknik yang dapat kita pelajari untuk mengatasi masalah komputer, namun ada beberapa masalah komputer yang biasanya tidak dapat kita tangani sendiri atau kita membutuhkan orang yang berpengalaman dan sangat berkaitan dengan masalah komputer seperti ini. Berikut masalah komputer diluar kemampuan kamu :
a. Komputer kamu pinjam dari teman, dan tiba-tiba teman kamu meminta kamu untuk mengembalikan komputer dengan segera. cara penyelesaian untuk masalah komputer seperti ini adalah bicarakan baik-baik dengan teman kamu untuk menunda waktu atau kamu segera beli komputer baru.
b. Komputer tiba-tiba mati mendadak akibat mati lampu – Tunggu sampai Listrik menyala kembali
c. Komputer kamu hilang di maling orang – Lapor polisi atau paling tidak lapor pak RT. tapi jangan mengharap ada penggantian dari masalah komputer yang seperti ini. Please deh kamu enak bisa hilang komputer, saya aja yang pak erte nggak pernah ngalamin masalah kehilangan komputer, karena saya nggak punya komputer. (kata Pak Erte)
Begitulah sebagian cara subladu mengatasi masalah komputer yang kerap terjadi dalam hidup subladu, jangan terlalu di anggap serius ambil yang bermanfaat dan jadikan panduan kita untuk belajar komputer. Yang tidak bermanfaat anggap saja sebagai canda pelepas penat, namanya juga subladu,(sudah dong belajar dulu”).

CARA INSTALL WINDOWS XP PADA HARDISK

1. Langkah selanjutnya adalah memulai proses injeksi driver sata ke windows installer. Proses ini harus anda lakukan di komputer teman yang sudah aktif windowsnya.
Copy seluruh isi cd windows installer ke dalam hardisk, beri nama direktori misal:WinXPSP2
Kemudian
jalankan program nlite.
2. Next
3. Klik Browse, arahkan ke direktori yang berisi file windows installer ( D:WinXPSP2)
4. Klik Next
5. Klik Next, maka akan muncul kotak dialog berikut:
6. Klik Driver dan Bootable ISO hingga tombolnya berwarna hijau
(Driver : untuk mengintegrasikan driver misal driver sata ke dalam wiindows installer, anda juga bisa memasukkan driver yg lain)
(Bootable ISO agar windows installer yang anda buat bisa booting secara otomatis pada saat telah dicopy ke CD)
Klik tombol Next
7. Pilih Multiple driver folder jika drivernya lebih dari satu, jika hanya satu file saja pilih single driver
8. Cari file yang berisi driver sata komputer anda, setelah ketemu kilk OK
9. Lalu Klik OK
10. Klik OK
11. Klik Yes pada kotak dialog “Do you want to start the process?”
12. Klik Next (Anda sudah berhasil mengintegrasikan driver sata ke windows installer), selanjutnya anda akan membuat file ISO atau langsung diburning ke CD blank
13. Sekarang anda bisa membuat dulu ISOnya, atau langsung memburning ke CD blank. Masukkan CD ke CD RW Drive kemudian tekan tombol Burn,
Selamat anda sudah mempunyai file master windows installer buatan sendiri.
14. Langkah selajutnya adalah kembali ke komputer pertama anda, jalankan komputer dan atur setting bios agar booting dimulai dari CD ROM.
15. Silahkan anda melakukan instalasi file windows installer dengan CD tadi, ikuti instrkusinya, pasti tidak akan minta driver sata lagi dan hardisk sata anda sudah dapat dikenali oleh Windows XP (jika belum dikenali berarti masih ada file driver sata yang belum anda injeksikan ke windows installer, silahkan lakukan kembali prosedur 1 s/d 12 untuk memperbaikinya)
Semoga sukses…..!!!!!!